Semangat Dibalik Berdirinya Pasdigi
Sebagai seorang freelancer yang sudah merasakan pahit dan manisnya dunia marketplace freelance, founder Pasdigi merasakan banyak sekali hambatan dan batasan yang diberlakukan oleh berbagai marketplace yang sudah ada. Orientasi pada keuntungan marketplace yang terlalu besar dan hanya berpihak pada freelancer-freelancer berpengalaman, menjadikan potensi freelancer baru seringkali tertutupi.
Lamanya sistem clearing dan besarnya fee, menjadikan freelancer seringkali terlambat mendapatkan hasil pekerjaan ataupun penjualannya. Hal ini salahsatu yang paling dibenci oleh banyak freelancer, maupun vendor sebagai penyedia jasa maupun produk. Di dunia digital yang serba cepat, seharusnya keterlambatan ini dapat dihilangkan.
Berangkat dari hal tersebut, Pasdigi berkomitmen untuk mempercepat perpindahan dana milik vendor segera setelah pembeli menyatakan bahwa transaksi sudah selesai. Pasdigi sepenuhnya akan mengikuti mekanisme waktu yang dibuat oleh pihak Payment Gateway selaku pihak ketiga yang menjadi gerbang pembayaran yang diintegrasikan di website Pasdigi. Tidak ada alasan untuk menahan dana milik vendor yang transaksinya sudah dinyatakan selesai oleh kedua belah pihak. Hanya prosedur regulasi yang mengikat kepada pihak payment gateway saja yang dapat dipertimbangkan untuk menunda pembayaran.
Payment Gateway membutuhkan waktu 24 jam untuk dana tersedia, maka sejak itu dinyatakan settled oleh payment gateway, vendor berhak menarik dananya kapanpun. Pasdigi akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pembayaran secepatnya kepada para vendor.
Jadi dalam waktu 24 jam sejak pembayaran, maka dana akan otomatis masuk ke wallet penjual yang sudah dinyatakan selesai oleh pembeli.
Pembayaran dipercepat tanpa kliring jika pembeli menggunakan kripto, karena Payment Gateway kripto yang digunakan tidak memberlakukan kliring, sehingga ketika transaksi dinyatakan diterima dan selesai oleh pembeli, maka dana akan otomatis masuk ke saldo tersedia untuk pembayaran.